Kereta Api Cepat Jakarta Jogja Berapa Jam

Jadwal kereta dari Bogor ke Jakarta

Berikut ini adalah jadwal kereta terakhir dari Bogor ke Jakarta yang dilansir dari laman resmi KAI Commuter:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

- No Kereta 4413  dari Bogor (20.06) sampai Jakarta (21.41)

- No Kereta 4421  dari Bogor (20.26) sampai Jakarta (22.03)

- No Kereta 4425  dari Bogor (20.40) sampai Jakarta (22.16)

- No Kereta 4427  dari Bogor (20.49) sampai Jakarta (22.25)

- No Kereta 4431 dari Bogor (21.01) sampai Jakarta (23.37)

- No Kereta 4433  dari Bogor (21.06) sampai Jakarta (22.42)

- No Kereta 4439 dari Bogor (21.22) sampai Jakarta (22.57)

- No Kereta 4441  dari Bogor (21.27) sampai Jakarta (23.02)

- No Kereta 4449  dari Bogor (21.53) sampai Jakarta (23.27)

- No Kereta KA/DI 4465 dari Bogor (22.45) sampai Jakarta (00.16)

VIVIA AGARTHA F | AWALIA RAMADHANI

Bila ada yang mencari info Daftar Kereta Api Surabaya Jakarta untuk keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Pasarturi silakan simak pemaparan berikut ini. Khusus untuk Kereta Api Surabaya ke Jakarta utuk keberangkatan Bulan Januari – Desember serta untuk angkutan mudik dan balik lebaran.

JAKARTA, 7 Desember 2022 – Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan menjadi kereta api cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

KCJB akan melaju dengan kecepatan hingga 350 km per jam dan melayani rute Jakarta- Bandung dengan trase 142,3 km dengan 4 stasiun.

Selain Indonesia, Laos pada akhir 2021 lalu telah meresmikan kereta api dengan kecepatan 160 km per jam. Proyek ini disebut dengan nama Proyek Kereta Api Semi Cepat Laos.

Jika melihat pada standar International Union of Railway (UIC), kereta api dengan kecepatan 160 km per jam ini masuk dalam kategori Kereta Api Semi Cepat. Dengan kata lain, Kereta Api Laos merupakan Kereta Api Semi Cepat dan berada di kelas yang berbeda dengan KCJB.

Dilihat dari sisi teknologi, teknologi perkeretaapian hingga konstruksi yang digunakan pada proyek KCJB dan proyek Kereta Api Semi Cepat Laos sangat berbeda.

Dari sisi kereta yang digunakan, KCJB menggunakan EMU (Electric Multiple Unit) tipe KCIC 400 AF atau tipe CR400 AF yang merupakan tipe kereta api cepat generasi terbaru yang digunakan di Tiongkok.

Kereta Api Semi Cepat Laos menggunakan kereta CR200 J yang merupakan EMU dengan teknologi lawas.

Dari sisi sarana perkeretaapian lainnya, KCJB menggunakan jalur kereta cepat khusus dengan teknologi tinggi. Jalur KCJB merupakan jalur kereta yang dibangun baru dengan konsep double track.

Sementara jalur yang digunakan di proyek Kereta Api Semi Cepat Laos merupakan campuran untuk kereta api penumpang dan barang, dan hanya berupa single track line atau satu jalur.

Mengenai konstruksi proyek, infrastruktur KCJB dibangun tahan gempa hingga kekuatan 8 magnitude dan memiliki umur teknis hingga 100 tahun.

“Hal ini menunjukkan jika teknologi yang digunakan KCJB lebih terkini dan paling mutakhir. Dengan kecepatan 350 km per jam, Indonesia kini menjadi pionir kereta api cepat di Asia Tenggara,” ujar Rahadian Ratry, Corporare Secretary PT KCIC

Selain dari sisi teknologi, perbedaan mendasar pada proyek KCJB dan Kereta Api Semi Cepat Laos ada dari sisi pembiayaan.

Pada skema pembebasan lahan, biaya pembebasan lahan proyek KCJB ditanggung sepenuhnya oleh badan usaha PT KCIC.

Hal ini berbeda dengan skema pembebasan lahan yang dilakukan di proyek Kereta Api Semi Cepat Laos.

Di Laos, biaya pembebasan lahan tidak masuk dalam biaya pembangunan proyek. Pembebasan lahan dilakukan dan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Laos.

Ketika harus membebaskan lahan milik swasta, Pemerintah Laos menerapkan sistem barter atau pertukaran lahan swasta dengan pemerintah.

Di sisi lain, Pemerintah Laos memberikan kebijakan lainnya untuk proyek kereta api semi cepat tersebut sehingga biaya pembangunan relatif lebih rendah.

Pada proyek KCJB, dukungan pemerintah diberikan melalui sinergi kementerian yang memberikan dukungan percepatan pembangunan dan penyelesaian proyek KCJB.

Pemberian dukungan dilakukan oleh dua kementerian koordinator dan lima kementerian dalam bentuk kemudahan perizinan, fasilitas perpajakan hingga kepastian hukum lainnya.*

*Informasi lebih lanjut

[email protected]

What can be changed: Departure date, train number, seat class, and arrival station. Please note that according to Railway Administration regulations, you can only change the arrival station 48 hours or more prior to departure. Changes cannot be made within 48 hours.

What cannot be changed: Departure station (except for intra-city stations), name, ID document, ID document type, etc. If there is a name error on your ticket, it cannot be modified through ticket changes.

Each ticket can only be changed once. Once a ticket has been successfully changed, it cannot be changed again.

Tickets that have been printed for reimbursement and purchased using cash payment can only be changed at a station ticket window, and you will need to return your paper ticket.

If your ticket has been issued directly from 12306 China Railway, you cannot make changes between 23:30 each Tuesday and 05:00 the next day. Change requests submitted during this time will be processed after 05:00 on Wednesday.

If the price of the new ticket is higher than the original ticket price, the new ticket price must be paid in full, and the original ticket price will be refunded once the new ticket has been refunded successfully. If the new ticket price is lower than the original ticket price, the difference will be refunded. A change fee of CNY 15 per person will be charged. For change fees and other details, please refer to the ticket policy.

YOGYAKARTA - Jalur Kereta Api Jakarta-Surabaya dengan jarak 720 km apabila nantinya menggunakan kereta api cepat, akan lebih efisien waktu tempuh yang semula 9 jam, maka dapat disingkat menjadi 5 jam 30 menit. Demikian disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi saat menghadiri Seminar "Peningkatan Kecepatan Kereta Api Koridor Jakarta-Surabaya" di Auditorium Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Kamis (7/12).

"Kita ingin mengubah yang biasanya waktu tempuh tercepat Jakarta-Surabaya saat ini adalah 9 jam dengan kereta semi cepat akan menjadi 5 sampai 5,5 jam. Artinya dalam satu hari satu malam kereta bisa bolak balik (Jakarta-Surabaya) sehingga bisa bersaing dengan pesawat udara," jelas Menhub Budi.

Sedangkan untuk mencapai waktu tempuh tersebut nantinya kecepatan kereta semi cepat rata-rata 145 km/jam dengan pemberhentian maksimal 3 stasiun.

"Kecepatannya maksimal 160 km/jam dengan average 145 km/jam dengan berhenti di dua atau maksimal tiga stasiun. Paling tidak (berhenti) di Cirebon dan Semarang," ujar Budi Karya.

Menhub juga mengatakan jalur yang digunakan untuk kereta semi cepat adalah rel eksisting. Selain banyak titik simpul, tetapi dengan menggunakan rel eksisting akan lebih murah.

"Kita gunakan rel eksisting karena banyak simpul yang memiliki titik ekonomi di masing-masing kota seperti Brebes, Pekalongan, Tegal dan Semarang. Kemudian kalau di tempat (rel) eksisting murah, tidak ada pembebasan tanah," terang Menhub Budi.

Lebih lanjut, Menhub menjelaskan sebelum proyek kereta semi cepat dimulai, secara bertahap akan diselesaikan perlintasan sebidang agar tidak mengganggu perjalanan kereta api.

"Secara bertahap kita akan menyelesaikan 800 sampai 900 perlintasan sebidang karena mengganggu perjalanan kereta api yang sering mengakibatkan kecelakaan. Kemudian kita akan selesaikan (kereta semi cepat) tahap Jakarta-Semarang pada tahun 2020," papar Budi Karya.

Oleh karenanya melalui seminar ini, Menhub berharap mendapat masukan dan sumbang saran untuk penyempurnaan usulan peningkatan kecepatan kereta api koridor Jakarta-Surabaya yang saat ini dalam proses pengerjaan prastudi kelayakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Saya apresiasi seminar ini karena memberikan kesempatan sosialisasi dan juga ingin mendapatkan masukan-masukan dari berbagai pihak termasuk para ahli, karena ini merupakan satu proyek besar dengan teknologi yang handal," pungkas Budi Karya.

Sebagai informasi, dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPN) adalah melakukan optimalisasi jaringan eksisting melalui program peningkatan jalur, rehabilitasi, reaktivasi lintas non operasi serta peningkatan kapasitas lintas dengan cara membangun jalur ganda dan shortcut. Untuk itu sebagai implementasi akan dikembangkan jaringan dan layanan kereta api cepat pada lintas : Merak - Jakarta - Cirebon - Semarang - Surabaya - Banyuwangi, yang akan dilakukan secara bertahap yaitu : Tahap I (2021-2028) lintas Jakarta-Surabaya, Tahap II (2028-2030) lintas Surabaya-Banyuwangi dan Tahap III (2028-2030) lintas Jakarta-Merak.

Turut hadir dalam seminar diantaranya Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni Paripurna, Kepala BPPT Unggul Priyanto, Wakil Dubes Jepang Bidang Ekonomi Mari Takada, serta perwakilan tim Korea Railway Network Authority dan German Expert. (LFH/TH/AL/BI)

KERETA cepat Jakarta-Bandung bisa menjadi benalu bagi sektor perkeretaapian Indonesia. Megaproyek ini sulit mencapai titik impas dan pemerintah meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) menomboki keuangan anak usahanya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Keputusan ini akan berdampak kembali mundurnya layanan moda angkutan darat itu.

Transformasi kereta api merupakan satu dari sedikit hal yang Indonesia bisa banggakan. Setelah transformasi digulirkan satu dekade lalu oleh Ignasius Jonan, Direktur Utama PT KAI 2009-2014, layanan perkeretaapian Indonesia kini mendekati negara maju: relatif tepat waktu, melek teknologi, bersih, dan nyaman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semua itu bisa runtuh gara-gara kereta cepat Jakarta-Bandung. Proyek yang dimulai pada Januari 2016 oleh Presiden Joko Widodo dan ditentang Jonan itu cacat sejak awal. Klaim 45 menit perjalanan Jakarta-Bandung tak terwujud. Sebab, sepur kilat itu berhenti di Padalarang dan Tegalluar—sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Bandung. Dengan menyambung perjalanan menggunakan kereta feeder dari Padalarang, total waktu tempuh hingga tengah kota mencapai 60 menit.

Selama ini Jakarta dan Bandung dihubungkan oleh jalan tol Cipularang dan kereta Argo Parahyangan dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 50 menit. Artinya, untuk memangkas dua jam perjalanan, pemerintah menggulirkan proyek Rp 108 triliun—Rp 79 triliun di antaranya pinjaman dari Cina. Jumlah uang yang sama bisa dimanfaatkan untuk membangun 1.000 kilometer jalan tol di Sumatera.

Setelah kereta itu diresmikan Jokowi pada 2 Oktober 2023, argo pembayaran utang langsung berputar. Dengan tenor 30 tahun dan bunga 3,4 persen, cicilan utang plus bunga ke China Development Bank mencapai Rp 226,9 miliar per bulan atau Rp 2,7 triliun per tahun.

Beban keuangan KCIC masih ditambah ongkos operasional. Biaya gaji sekitar 900 pelaksana operasi dan perawatan mencapai Rp 900 miliar-1 triliun per tahun.

Pengeluaran itu timpang jika dibandingkan dengan pemasukan kereta cepat, yang harga tiketnya Rp 250-350 ribu. KCIC terus mengubah taksiran jumlah penumpang, dari 60 ribu menjadi 10 ribu per hari. Dengan hitungan paling optimistis 3,6 juta penumpang per tahun dikalikan tarif tertinggi, pemasukan dari tiket KCIC Rp 1,26 triliun per tahun. Tekor banyak. Pemasukan nontiket, seperti dari iklan, tak bakal mampu mengimbanginya.

Pemerintah meminta KAI menombok atas kerugian KCIC dengan menyisihkan pendapatan pengangkutan batu bara di Sumatera untuk ditabung (sinking fund). Ketentuan ini hampir pasti menggoyahkan keuangan PT KAI karena pengangkutan batu bara merupakan sumber pendapatan terbesar mereka.

Pada 2022, KAI mendulang Rp 8,4 triliun hasil mengangkut batu bara dan Rp 6,9 triliun dari pengangkutan penumpang, yang membuahkan laba bersih Rp 1,6 triliun. Tahun ini, potensi laba mereka dipastikan berkurang karena kewajiban sinking fund. Padahal tanpa beban kereta cepat pun KAI kesulitan mempertahankan layanan di tengah lonjakan jumlah penumpang. PT Kereta Commuter Indonesia, misalnya, membutuhkan Rp 8,65 triliun untuk menambah jumlah kereta rel listrik Jabodetabek, yang melayani 217 juta dari total 277 juta penumpang se-Indonesia sepanjang tahun lalu.

Sulit dipahami, layanan semasif itu dikorbankan demi pemangkasan dua jam perjalanan untuk segelintir orang.

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta KRL atau Commuter Line umumnya tidak beroperasi selama 24 jam. Jadi, akan lebih baik jika Anda mengetahui jam berapa saja kereta dari Bogor ke Jakarta agar tidak tertinggal.

Untuk mengetahui jadwal kereta, Anda bisa melihat di KRL Acces yang diunduh terlebih dulu di ponsel. Biasanya, jadwal yang ada di aplikasi tersebut berlaku real time. Selain dari aplikasi, Anda juga bisa melihat di website resmi KRL Commuter, atau juga melihat waktu di papan yang disediakan di setiap stasiun dan bertanya pada petugas.

Jadwal dan Harga Tiket KA Ekonomi AC Surabaya Jakarta (KA Ekonomi Komersil non Subsidi).

Kereta Api Jayabaya berangkat awal Surabaya Gubeng 13.48 WIB Berangkat Surabaya Pasarturi 14.15 WIB tiba Stasiun Pasarsenen Jakarta 01.16 WIB. Rute KA Jayabaya lintas Utara Pantura Surabaya, Cepu, Semarang, Tegal, Cirebon, Jakarta. Harga Tiket subclass mulai dari 200.000-315.000, untuk harga tiket selama liburan dan tiket mudik lebaran naik menjadi 275.000-350.000.

Kereta Api Kertajaya berangkat awal Stasiun Pasarsturi  21.00 WIB tiba Pasarsenen 08.23 WIB. Harga tiket Rp 175.000. Rute KA Kertajaya lintas Utara Pantura Pasarturi, Bojonegoro, Cepu, Semarang, Tegal, Cirebon, Jakarta. Bila lebaran harga tiket KA Kertajay menadi Rp 275.000.

Kereta Api Gumarang berangkat awal Pasarturi 15.30 tiba Pasarsenen 02.58 WIB. Rute KA Gumarang lewat Utara Pantura Surabaya, Cepu, Semarang, Tegal, Cirebon, Jakarta. KA Gumarang membawa rangkaian KA Ekonomi, Bisnis dan Esekutif. Harga Tiket Gumarang Ekonomi 180.000-240.000, Harga tike Gumarang Bisnis 250.000-340.000, Harga Tike Gumarang Eksekutif 355.000-485.000. Bila lebaran tiba, KA Gumarang menjadi Rp 600.000.

KA Jayakarta Premium dari Surabaya Gubeng jam 15.00 dengan harga tiket reguler Rp 250.000 Untuk tiket lebaran Rp 450.000

Jadwal dan harga Tiket KA Ekonomi + Eksekutif Surabaya Jakarta reguler (KA Ekonomi dan Eksekutif).

Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan berangkat Satsiun Surabaya Gubeng  12.00 WIB tiba  Pasarsenen 01.48 WIB. Harga tiket Rp 310.000 kelas ekonomi, 475.000 kelas eksekutif. Rute KA Gaya Baru Malam lintas selatan Surabaya Gubeng, Jombang, Madiun, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, Jakarta.

Baca Juga : Jadwal Kereta Api Argo Parahyangan.

Jadwal dan harga tiket KA Eksekutif  Surabaya Jakarta.

Dari Stasiun Surabaya Pasarturi tujuan Gambir Jakarta : Kereta Api Argo Bromo Anggrek Pagi jadwal berangkat Pasarturi 08.00 WIB tiba 17.00 WIB, Harga tiket mulai 500.000. Tiket Argo Anggrek Lebaran 750.000.

KA Sembrani Jadwal dari Pasarturi 17.50 tiba Gambir 04.16 WIB, harga tiket mulai 500.000. Tiket Sembrani Lebaran 750.000.

Kereta Api Argo Bromo Anggrek Pagi jadwal berangkat Pasarturi 20.00 WIB tiba 04.57 WIB, Harga tiket mulai 500.000. Tiket Argo Anggrek Lebaran 750.000.

Harga Tiket kereta api Eksekutif Surabaya Jakarta akan mengalami kenaikan sewaktu-waktu. Biasanya tiket naik pada saat Bulan Desember, Musim Lebaran / Tiket Mudik dan Tiket Balik Lebaran.

Kalau lagi beruntung anda dapat tiket promo yang akan di update infonya disini.

Dari Stasiun Surabaya Gubeng tujuan Gambir Jakarta Kereta Api Bangunkarta jadwal Surabaya Gubeng 16.00 WIB tiba Gambir 04.46, harga tiket normal mulai 500.000, Harga tiket selama liburan dan lebaran 535.000-700.000.

Kereta Api Bima jadwal Surabaya Gubeng 17.00 tiba Gambir 05.29 WIB, harga tiket normal 535.000, harga tiket liburan dan lebaran 700.000.

Gambar Kereta Api Bima Surabaya Jakarta

Tiket kereta api Surabaya Jakarta dapat di pesan H-90 atau tiga bulan sebelumnya. Booking tiket online dapat anda lakukan di Tiket.kereta-api.com, tiket.com/kereta-api, Indo dan Alfamart atau channel eksternal KAI Lainnya. Untuk layanan pemesanan tiket diloket stasiun dilayani pada jam 09.00-16.00 WIB. Demikian informasi daftar kereta api Surabaya Jakarta terbaru semoga bermanfaat.

Jangan lupa di baca juga : Promo Tiket KAI November – Desember.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung hadir dengan tipe terbaru, CR400AF, yang dilengkapi teknologi modern dan handal serta pramugari yang senantiasa siap melayani selama perjalanan Anda. Fitur Cabin Noise yang lebih rendah akan meredam getaran dengan lebih optimal. Perjalanan berkualitas untuk pengalaman lebih bernilai.

TEMPO.CO, Jakarta - Mode transportasi kereta atau Commuter Line sering kali menjadi pilihan untuk pergi ke Bogor dari Jakarta. Namun transportasi ini tidak beroperasi selama 24 jam penuh. Oleh karenanya, untuk Anda yang ingin pergi dari Jakarta ke Bogor, perlu mengecek jam berapa saja kereta berangkat hingga jadwal kereta terakhir.

Jadwal tersebut bisa dilihat melalui KRL Access yang bisa diunduh terlebih dulu atau juga bisa melihat secara langsung melalui website KRL Commuter Line.

Jam Berapa Kereta Terakhir dari Bogor ke Jakarta?

Jadwal terakhir kereta Bogor ke Jakarta yaitu berangkat dari pukul 21.53 (kereta 4449) dan 22.45 (kereta 4465) dari stasiun Bogor. Pastikan untuk mengingat jadwal kereta terakhir ini agar tidak tertinggal, atau bisa juga dengan mengecek secara berkala laman resmi KAI Commuter untuk melihat jadwal keberangkatan kereta lainnya.

Daftar Kereta Api Surabaya Jakarta

Jadwal Kereta dari Jakarta ke Bogor

Berikut ini adalah jadwal kereta terakhir Jakarta ke Bogor yang dilansir dari laman resmi KAI Commuter:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

- No Kereta 4392 Jakarta (20.55) sampai Bogor (22.29) weekdays only

- No Kereta 4396 Jakarta (21.06) sampai Bogor (22.39)

- No Kereta 4400 Jakarta (21.13) sampai Bogor (22.54)

- No Kereta 4402 Jakarta (21.22) sampai Bogor (23.02) weekdays only

- No Kereta 4404 Jakarta (21.27) sampai Bogor (23.07)

- No Kereta 4406 Jakarta (21.34) sampai Bogor (23.15)

- No Kereta 4408 Jakarta (21.38) sampai Bogor (23.20)

- No Kereta 4412 Jakarta (21.50) sampai Bogor (23.32)

- No Kereta 4414 Jakarta (22.03) sampai Bogor (23.41)

- No Kereta 4422 Jakarta (22.13) sampai Bogor (23.50)

- No Kereta 4426 Jakarta (22.26) sampai Bogor (23.59)

- No Kereta 4428 Jakarta (22.34) sampai Bogor (00.08)

- No Kereta 4434 Jakarta (22.59) sampai Bogor (00.33)

- No Kereta 4442 Jakarta (23.23) sampai Bogor (00.56)

- No Kereta 4450 Jakarta (23.43) sampai Bogor (01.19)

VIVIA AGARTHA F | AWALIA RAMADHANI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Jam berapa kereta terakhir Jakarta ke Bogor

Jadwal terakhir kereta api tujuan Jakarta ke Bogor yaitu berangkat dari pukul 23.23 (kereta 4442) dan 23.45 (kereta 4450) dari Stasiun Jakarta Kota. Pastikan untuk mengingat jadwal kereta terakhir ini agar tidak tertinggal, atau bisa juga dengan mengecek secara berkala laman resmi KAI Commuter untuk melihat jadwal keberangkatan kereta lainnya.