Mobil Kecil

Ukuran garasi yang tepat dan ideal bisa menjadi tempat memarkir mobil yang aman dan nyaman. Tak hanya itu, kondisi mobil akan lebih terjaga dengan baik dan tidak mengganggu hak orang lain dengan memarkir di bahu jalan. Perlu diperhatikan, menentukan ukuran garasi mobil yang tepat tidak bisa sembarangan. Ada ketentuannya. Mari simak artikel berikut.

Menentukan ukuran garasi mobil dilihat dari mobil yang kita punya. Mobil-mobil berukuran kecil seperti jenis hatchback, misalnya Toyota Agya, Nissan march, Honda Brio, memerlukan garasi yang tidak terlalu besar. Tapi, kalau mobil kita SUV besar seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport maupun Hyundai Palisade, maka ukuran garasi mobilnya harus lebih besar. Lantas, bagaimana cara menentukan ukuran garasi mobil yang ideal? Berikut penjelasannya.

Detail ukuran garasi yang ideal

Umumnya, garasi mobil memiliki tiga ukuran yang menjadi standar. Untuk mobil kecil, standarnya adalah panjang 4,3 – 4,9 meter. Lebarnya bisa 1,5 – 1,8 meter. Tingginya antara 1,2 – 1,5 meter. Ukuran garasi ini cocok untuk mobil-mobil hatchback, sedan, atau MPV dengan bentuk kompak.

Sementara itu, mobil berukuran sedang membutuhkan panjang garasi sekitar 4,8 – 5,5 meter. Lebar yang direkomendasikan sekitar 1,7 – 1,9 meter. Kemudian, tingginya adalah 1,4 – 1,8 meter. Ukuran ini cocok untuk mobil sedan atau MPV dan SUV berukuran medium.

Terakhir, untuk mobil-mobil berukuran besar seperti SUV besar dan pick up double cabin, membutuhkan ukuran garasi mobil yang lebih besar. Idealnya adalah panjang 4,9 – 6 meter, lebar 1,8 – 2,2 meter, dan tinggi 1,5 – 1,8 meter. Ini dia detail ukuran yang sudah Otoklix rangkum dalam sebuah tabel.

Rumus cara mengukur ukuran garasi mobil yang ideal

Selain aturan standar di atas, OtoFriends juga bisa mengukur sendiri secara custom untuk ukuran garasi mobil yang ideal. Berikut caranya.

Tambahkan 100 – 200 cm dari ukuran panjang mobil. Jadi, masih ada ruang antara mobil dengan pintu garasi atau dinding.

Tambahkan 100 cm. Lebar 80 cm sebagai ruang gerak kita berlalu lalang, sementara sisa 20 cm lagi untuk jarak antara mobil dengan dinding samping.

Minimal menambahkan 100 cm dari atap mobil. Akan tetapi, semakin tinggi akan semakin baik. Sebab ruang garasi bakal terlihat lebih luas. Selain itu, sisa ruang masih bisa digunakan sebagai penyimpanan barang-barang, misalnya spare part mobil. Bisa juga disesuaikan dengan ketinggian rumah.

Rumus lainnya untuk menghitung ukuran garasi mobil

Selain cara di atas, ada pula cara lainnya untuk mengukur garasi yang ideal. Yaitu, ukuran mobil (panjang, lebar, dan tinggi) ditambahkan dengan +1000 mm. Contohnya adalah mengukur garasi untuk mobil kecil, misalnya Toyota Yaris.

Toyota Yaris memiliki dimensi panjang 4115 mmm, lebar 1700 mm, dan tinggi 1475 mm. Jadi, ukuran minimal untuk garasi mobil Toyota Yaris adalah sebagai berikut:

Contoh kedua adalah mengukur garasi mobil untuk mobil besar, misalnya Daihatsu Terios. Terios memiliki dimensi panjang 4405 mm, lebar 1695 mm, dan tinggi 1740 mm. Maka, tinggal ditambah 1000 mm saja untuk ukuran minimal garasinya.

Ketika menentukan ukuran garasi yang ideal, perlu mempertimbangkan beberapa aspek. Di antaranya adalah sirkulasi udara yang baik. Hal ini penting untuk menghindari asap knalpot mobil masuk ke dalam rumah dan dihirup oleh anggota keluarga.

Kedua, perlu juga mempertimbangkan cukup pencahayaan. Cahaya yang baik tentu akan lebih memudahkan ketika parkir atau mengecek kendaraan.

Ketiga, garasi yang ideal juga mampu memberikan perlindungan maksimal. Di antaranya perlindungan dari sinar matahari yang terlalu terik, hujan, dan kemungkinan pencurian atau pengrusakan. Misalnya dengan memberi atap kanopi atau pintu garasi.

Untuk menghindari mobil menabrak dinding garasi ketika parkir, kita juga bisa menambahkan pembatas. Letaknya di dekat dinding belakang garasi. Tingginya tidak lebih dari 10 cm dari lantai garasi supaya tidak menabrak bemper mobil. Apalagi kalau mobil dibuat ceper.

Sebaiknya, pilih lantai dengan pori-pori kecil, misalnya keramik atau granit. Kemudian, pilih juga yang teksturnya agak kasar. Tujuannya agar lantai tidak licin saat terkena air.

Itu dia aspek-aspek pendukung yang perlu diperhatikan saat membangun garasi mobil.

Tips membuat ukuran garasi untuk dua mobil

Informasi selanjutnya penting bagi OtoFriends yang memiliki dua mobil. Tentu saja, ukuran garasi mobil akan lebih besar. Ada garasi yang menggunakan satu pintu atau dua pintu. Biasanya, garasi dengan dua pintu memiliki tembok pembatas atau pilar di tengah garasi. Tentunya kita bisa membuat garasi mobil ini kalau punya lahan yang luas.

Kalau ingin menggunakan satu pintu, OtoFriends bisa menggunakan model sliding supaya hemat ruang. Pemilihan bahan dan warna juga berpengaruh terhadap penampilan rumah.

Menghitung ukuran garasi dua mobil

Idealnya, ukuran garasi dengan dua mobil menggunakan rumus 76 cm x 3. Apa mskudnya?

Kalau tidak mau memakai ukuran 76 x 3, OtoFriends bisa menggunakan ukuran standar untuk garasi dua mobil. Umumnya, garasi yang bisa menampung dua mobil berbentuk persegi empat dengan panjang dan lebar yang sama, yaitu sekitar 6 – 6,5 meter. Biasanya ukuran ini memberi jarak sekitar 80 cm di antara kedua mobil. Jadi, pintu mobil tidak akan saling bertabrakan.

Itu tadi informasi lengkap tentang ukuran garasi mobil, baik untuk satu mobil atau dua mobil. Serta ada juga aspek pendukung lainnya. Kalau sudah punya garasi impian, jangan lupa untuk servis rutin mobil di bengkel terdekat. Mulai dari perawatan mesin sampai tampilan bodi agar semakin kece.

Semua layanan untuk perawatan mobil tersedia di aplikasi Otoklix. Ada 2.000 + bengkel mitra se-Jabodetabek!

Belanja di App banyak untungnya: